Sabtu, 01 Oktober 2011

How Can I Meet Bonnie Wright? (Part 2)

Pada hari berikutnya, aku mendapat ide untuk menulis surat kepada Bonnie, Jamie dan Freddie dengan maksud menanyakan pada mereka maukah mereka bertemu dengan kami, fans Harry Potter dari Belitung dengan cara menitipkan surat pada temanku yang sedang magang di hotel tempat mereka menginap. Ide ini sudah terlintas sebelumnya ketika aku mengetahui mereka akan berkunjung ke Belitung.

Sabtu, 06 Agustus 2011

How Can I Meet Bonnie Wright?


Kisah yang seperti mimpi ini berawal pada hari Senin, 25 July 2011, di sebuah Departemen Store tempat aku magang yang luar biasa M.E.N.Y.E.B.A.L.K.A.N!!! Saat itu sekitar jam setengah delapan malam saat temanku, Septian dan dua orang teman lain, datang ke tempat magangku. Awalnya mereka bermaksud mengajakku keluar jalan-jalan (dengan harapan ketemu artis Hollywood), tapi karena jam kerjaku belum habis, dengan berat hati kutolak ajakannya dan Septian mengatakan akan menungguku di Bundaran Satam yang merupakan pusat kota Tanjungpandan, Belitung.

Jumat, 05 Agustus 2011

About the Prince (from Harry Potter Freaks Indonesia of The Week)


= JUHENDY SETIAWAN =
 

Juhendy Setiawan 

Profil HOTW minggu ini adalah Juhendy Setiawan dari Belitung. Remaja kelahiran 1994 ini  mulai menyukai Harry Potter kira-kira sejak masih duduk dibangku kelas 6 SD. Bagaimana dia mengenal Harry Potter cukup unik lho... Awalnya Hendy sering bermain game Dynasty Warrior 5 di rumah temannya yang seorang HPF. Dalam game itu ada karakter bernama Pang Tong yang mirip penyihir. Dan saat Hendy bertanya pada temannya tentang buku apa yang menceritakan penyihir, temannya langsung merekomendasikan Harry Potter. Sejak itulah Hendy mulai sering mendiskusikan Harry Potter bersama teman-temannya sesama HPF.
Alasan Hendy menyukai Harry Potter sama dengan alasan kebanyakan orang. Karena nilai pertemanan/persahabatan, cinta, dan perpisahan/kematian, yang semuanya itu bisa membuat kita yang membaca merasakan perubahan emosi, dari sedih, tegang, bahagia, haru, dan tertawa.